Kamis, 13 Oktober 2011

Truk Pengangkut BBM Meledak, 3 Rumah dan 3 Mobil Terbakar







(Analisa/sarifuddin siregar) Truk tangki yang diduga mengalami rem blong mengakibatkan tabrakan beruntun disertai ledakan. Akibatnya, tiga rumah penduduk terbakar dan tiga mobil hangus, di perkampungan Rangkom Kelurahan Sumbul Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, Jumat (30/9) petang.



Sidikalang, (Analisa). Tabrakan beruntun di Rangkom, Kelurahan Sumbul, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Jumat (30/9) sekira pukul 17.00 WIB, mengakibatkan mobil pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis premium meledak. Tidak hanya itu, dalam insiden mengerikan itu juga enam orang luka bakar dan tiga rumah warga terbakar.
Saksi mata di lokasi kejadian, Bintar Sihotang dan Binsar Matanari penduduk setempat menjelaskan, sore itu truk bermuatan premium melaju kencang dari arah Medan (arah timur). Diduga, armada itu mengalami rem blong.

Selang beberapa detik, pick up jenis L 300 bermuatan puluhan ekor babi juga tengah melaju diserempet. Kendaraan itu ringsek kehilangan bentuk terhempas di tepi jalan arah selatan.

Truk tangki itu terus meluncur kencang hingga menabrak mobil kijang kapsul BK 1292 XL dan sebuah sepeda motor jenis Honda Supra X 125. Tak ayal mobil itu langsung terbakar dan melukai orang di dalamnya. Kendaraan itu berbalik ke arah barat seberang parit. Penumpang luka berat dilarikan ke Puskesmas Tanjung Beringin, Kecamatan Sumbul dan RSU Kabanjahe.

Selang beberapa detik, truk pengangkut BBM diduga berasal dari Medan itu menghantam dua alat berat, berupa tandem dan finisher yang tengah parkir. Alat itu sebelumnya dipakai untuk pengerjaan proyek infrastruktur di sana.

Roda truk berhenti ketika membentur finisher. Tanki meledak memuntahkan seluruh muatan bahan bakar. Api menjilat tiga rumah di dekatnya yakni, kediaman Samsiah boru Marpaung, Flora Tampubolon dan Bibit. Kabel listrik dan telepon juga putus. Api menjalar di badan jalan membuat suasana menakutkan. Saat bersamaan, api juga menyambar mobil jenis APV yang tengah melintas menuju arah timur. Kendaraan keluarga itu hangus total.

Beruntung, sopir berhasil menyelamatkan diri. Kendaraan keluarga itu disebut-sebut punya warga Sumbul. Seputar kondisi rumah, tak satu pun barang sempat diselamatkan. Apalagi, kediaman Tampubolon dan Bibit sedang kosong.

Camat Sumbul, Drs Hutur Siregar menyebutkan, masyarakat berupaya memberi pertolongan termasuk membantu korban. Kapolres, AKBP Yustan Alpini SIK menjelaskan, truk itu berasal dari Medan hendak mengantar BBM ke Tigalingga. Akibat rem blong hingga menabrak armada di depannya. Muatan muntah disertai munculnya api berujung kebakaran.

Diutarakan, enam korban luka. Di antaranya Mohammad Rivai alias Cecep anggota Polres Pakpak Bharat. Dia berada di dalam mobil Kijang Kapsul. Dibenarkan, Suratmo (46) warga Medan dirawat di RSU Sidikalang.

Menyusul kejadian itu, ratusan truk terpaksa antre panjang. Mobil pemadam kebakaran dikerahkan menghentikan kobaran.

Polisi masih melakukan penyidikan lebih lanjut, dan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian itu. (ssr)

Disiarkan di Harian Analisa Edisi 1/10/2011
www.analisadaily.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar